Minggu, 01 April 2012

Door = Self

Masihkah anda bingung dalam menentukan arah hidup ? Apa saja prinsip yang anda pegang akan menjadi pedoman dalam meniti hidup ini. Begitu pentingnya suatu prinsip yang manusia pegang menjadikan hal tersebut suatu keharusan yang dimiliki setiap individu. Bila seseorang tidak memiliki hal tersebut, bisa dikatakan bahwa orang tersebut tidak memiliki arah dan tujuan. Manusia sering menggunakan benda di sekitarnya untuk mengistilahkan kebaikan yang terkandung di dalamnya. Pintu juga salah satu benda yang memiliki makna di dalamnya.  Berikut ini filosofi di balik benda yang kita namai "pintu" :

  • Pintu terbuka. Pintu sering kita gunakan sebagai jalan masuk ke suatu ruangan. Semakin lebar pintu itu di buka, maka semakin banyak pula orang masuk. Semakin lebar pintu di buka, semakin longgar pula jalan masuknya. Begitu pula manusia, jika kita bisa membuka diri dengan orang lain maka semakin banyak orang yang mau mengenal kita. Orang lain yang mengetahui keterbukaan kita juga akan merasa nyaman, seperti longgarnya pintu yang terbuka lebar.

  • Pintu tertutup. Pintu selain terbuka juga mempunyai fungsi untuk menutup. Ibarat tertutupnya pintu, manusia yang memiliki sifat penjaga rahasia. Bila sudah memasukkan problem seseorang didalam kehidupannya, dia harus pandai-pandai menutupnya seperti tertutup rapatnya sebuah pintu.
  • Pintu selalu menempatkan posisinya di depan atau di muka agar orang mengetahui letak tempat untuk bisa masuk ke ruangan. Bila dijabarkan ini dimaksud agar orang selalu berusaha menjadi yang terdepan agar bisa dipandang orang lain sebagai pribadi yang patut dikagumi. 
  • Engsel Pintu. Pintu memiliki engsel sebagai penopang berat daun pintu. Engsel pintu bersifat elastis 2 arah. Hal ini dimaksudkan bila seseorang bisa menempatkan diri di dua sisi, alangkah baiknya hal itu. Penempatan diri ini dimaksudkan, seseorang bisa berguna di dua sisi yang berbeda bukan sebagai pribadi yang plin-plan.
  • Kunci Pintu. Ada pintu pasti ada kuncinya kan, nah kunci merupakan central pintu penjaga keamanan. Seseorang di harapkan bisa menjadi orang yang sekali mengambil keputusan sifatnya tegas. Seperti layaknya kunci yang sekali di putar akan mempertahankan itu.
Beberapa hal diatas bisa dijadikan landasan kita dalam menegakkan prinsip kita menurut apa yang terkandung dalam benda yang dinamai pintu. Door = Self.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar